Sabtu, 09 Juli 2011

Buku Pertama'ku...semoga berguna



KATA PENGANTAR

Segala aktifitas yang dilakukan sehari-hari oleh tubuh manusia, lebih berkualitas jika dilakukan pada saat sehat. Jika dicermati manusia terdiri dari dua bagian yang tak terpisahkan yaitu Tubuh (Jasad) dan Jiwa (nyawa). Penyusun mencoba mengajukan Teori tentang tubuh manusia yaitu bahwa yang mengendalikan segala aktifitas tubuh adalah Jiwa (nyawa), salah satu bukti yang dapat akan hal tersebut adalah jika kita mencoba mencubit bagian tubuh manusia yang masih bernyawa maka manusia tersebut terasa sakit dan apabila kita mencubit bagian tubuh manusia yang telah tidak bernyawa maka tidak akan ada reaksi.
Kata ‘Sakit Hati’ secara harfiah sangatlah melekat pada kehidupan manusia. Dari hasil penyimpulan penyusun ‘Sakit Hati’ sebenarnya adalah goncangan jiwa yang disebabkan berbagai kesulitan hidup.
Pada buku ini penyusun mencoba untuk menyajikan berbagai informasi dari berbagai sumber dan solusi pemecahan tentang hubungan goncangan jiwa yang berpengaruh pada terganggunya keseimbangan tubuh manusia sehingga timbulnya berbagai penyakit.
Penyusun sadar buku ini jauh dari sempurna, tetapi penyusun harap berbagai informasi yang tertuang dalam buku ini berguna bagi penyusun maupun pembaca. Penyusun berlindung kepada Allah SWT dari segala sifat riya, sombong dan takabur akan ilmu yang didapat, karna hanya Allah SWT yang Maha Paling Segalanya…Paling Pintar dan Paling Sempurna…Amin.



Jatiwangi,  Mei 2011
Wassalam,

M.Agus Fitriadi












PENDAHULUAN

Penyusun sangatlah terkagum-kagum pada kebesaran Allah SWT yang menciptakan Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Awal Penciptaan Manusia didapat dari Firman Allah SWT : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaika, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpah darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Q.S-Al_Baqarah:30).
Manusia terdiri dari dua kesatuan yang tidak terpisahkan yaitu kesatuan Jiwa dan Raga. Jiwalah yang mengontrol tubuh manusia sehingga berbagai aktifitas dapat dilakukan. Mekanisme pengotrolan tubuh manusia oleh Jiwa adalah dengan mengontrol otak manusia karena dari otaklah segala perintah untuk menggerakan tubuh manusia berasal.
Pada dunia jaringan komputer di kenal dengan OSI Layer yang menggambarkan hubungan antara Hardware dan Software, OSI Layer juga dapat menggambarkan hubungan antara jiwa dan tubuh manusia. Penggambarannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

NO
LAPISAN OSI PADA JARINGAN KOMPUTER
NO
LAPISAN OSI PADA MANUSIA
7
APLIKASI
1
APLIKASI

Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer.

Pada Lapisan Aplikasi ditempati oleh JIWA, JIWA adalah ROH yang ditiupkan Allah SWT sehingga Jasad atau Raga dapat hidup. Menjadikan Jiwa adalah pengontrol Jasad atau Raga manusia.
6
PRESENTASI
2
PRESENTASI

Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi.

Pada lapisan Presentasi ditempati oleh OTAK Manusia, Karena Jiwa mengontrol otak manusia agar seluruh tubuh dapat digerakan sesuai keinginan.
5
SESSI
3
SESSI

Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan dialog antar node misal Structured Query Language (SQL).

Pada Lapisan SESSI ditempati oleh Jantung Manusia yang dapat mengalirkan darah manusia keseluruh tubuh
4
TRANSPORT
4
TRANSPORT

Bertanggung Jawab dalam proses pengiriman data antar hosr Misal protokol TCP/IP.

Pada Lapisan Transport ditempati oleh Urat Nadi sebagai saluran darah manusia.
3
NETWORK
5
NETWORK

Bertanggung Jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang merupakan bagian dari TCP/IP.

Pada Lapisan Network di tempati oleh Jaringan Vena dan Arteri yang mengantarkan darah bersih dan darah kotor dari dan menuju jantung manusia
2
DATALINK
6
DATALINK

Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim ke host lain dengan alamat yang tepat

Pada Lapisan Datalink ditempati oleh urat syaraf yang menghubungkan antara otak manusia dan seluruh tubuh manusia sehingga perintah dapat diterima dan dilakukan oleh bagian-bagian tubuh manusia
1
FISIK
7
FISIK

Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini dapat disebut juga bagian HARDWARE yang secara langsung berhubungan denga media komunikasi yang berbeda-beda

Pada Lapisan Fisik ditempati oleh seluruh bagian Tubuh Manusia terutama Tubuh Manusia yang terlihat pada bagian luar.

Perbedaannya hanya pada urutan tingkatan OSI Layer saja, untuk OSI Layer pada jaringan Komputer pada Layer Fisik menempati urutan Pertama sedangkan OSI Layer pada jaringan Tubuh Manusia pada Layer Fisik menempati urutan Ke-Tujuh atau terakhir. Karena pada Jaringan Tubuh Manusia ROH atau Jiwa adalah yang terpenting karena tanpa Jiwa manusia sudah tidak dapat lagi hidup.






















A.          JIWA
Jiwa atau Ruh adalah sesuatu yang Gaib yang diciptakan oleh Allah SWT, yang tidak terlihat dengan kasat mata tetapi terasa ada. Salah satu dasar mengenai Jiwa atau Ruh adalah :
“Wahai Jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Rabb-mu dengan hati yang puas dari diridhai-Nya”. (Q.S-Al_Fajr:27-28)
Dari dasar keterangan ini pula penyusun meyimpulkan bahwa Jiwa adalah Hati yang selama ini kita kenal, kata hati maupun keinginan hati hakekatnya adalah kata dan keinginan dari jiwa yang menempati tubuh manusia. Banyak teori yang memedar atau menjabarkan tentang Jiwa, tetapi menurut penyusun Jiwa adalah salah satu bukti kebesaran Allah SWT yang bagaimana cara penciptaannya maupun bagaimana bentuk yang tergambar hanya Allah SWT yang mengetahuinya…Wallahu A’lam.

B.          TUBUH MANUSIA
Tubuh Manusia adalah salah satu ciptaan Allah SWT yang sangat rumit dan masih menyimpan banyak sekali rahasia maupun ilmu yang belum terpecahkan. Pada kesempatan ini penyusun akan sedikit memedar atau menjabarkan informasi yang penyusun dapatkan tentang Otak Manusia karena segala macam kegiatan yang dilakukan oleh tubuh berasal dari perintah otak.

Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.
I.               Otak besar
Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
II.       Otak tengah
Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
a. Tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
   - inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer (bahasa Inggris: primary auditory cortex).
-  superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata
b. cerebral peduncle
   - tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat pada sistem homeostasis dan lintasan refleks.
-   crus cerebri
-   substantia nigra
III.           Otak belakang
Otak belakang (bahasa Inggris: myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon) meliputi jembatan Varol (bahasa Inggris: pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (bahasa Inggris: medulla oblongata), dan otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak (bahasa Inggris: brainstem).
   - Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
- Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan jembatan pons dengan sumsum tulang belakang. Sekelompok neuron pada formasi retikular di dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol sistem pernafasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju denyut jantung juga berada pada sumsum ini. Selain itu juga berperan sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip.
IV.     Otak Kecil
Otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya. (From:Wikipedia.com)

C.           KETIDAK SEIMBANGAN JIWA PENYEBAB PENYAKIT
Dalam kehidapan sehari-hari, kita terkadang menghadapi berbagai masalah kehidupan yang dirasakan sangatlah berat. Menurut penyusun situasi tersebut adalah dimana terjadinya goncangan jiwa disebabkan oleh emosi yang tidak terkontrol yang secara langsung mempengaruhi kerja otak atau biasa disebut dengan STRES. Pengontrolan Otak terhadap tubuh akan kacau sehingga dampak yang yang terjadi pada tubuh dapat berakibat fatal dan akan muncul berbagai penyakit. Berikut sedikit pedaran atau penjabaran informasi efek yang akan diterima oleh tubuh :
1.        Stres Menyebabkan Otak Mengecil
Hidup dalam keadaan stres ternyata tidak hanya bisa mempengaruhi  kemampuan berpikir dan daya ingat karena otak mengecil, tapi juga membuat daya tahan tubuh semakin buruk dan memudahkan penyakit masuk ke dalam tubuh. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa hormon stres seperti kortisol, akan meningkatkan resiko untuk menderita hipertensi, penyakit jantung, dan sebagainya. Ternyata bukan itu saja, penelitian terbaru yang dilaporkan dalam Jurnal Psychoneuroendocrinology, mengatakan bahwa hormon stres juga akan membuat otak mengecil.
Hormon stres yang tinggi akan membuat daya ingat menurun dan hippokampus (bagian di otak) akan mengecil. Hippokampus ini merupakan bagian otak yang berfungsi dalam proses belajar dan daya ingat.Penelitian yang dilakukan hingga 6 tahun ini, mengukur kadar kortisol dalam sekelompok orang dewasa. Ditemukan, orang yang mempunyai kadar kortisol yang tinggi secara terus menerus akan mempunyai test daya ingat yang lebih buruk dengan dengan orang yang mempunyai kadar kortisol rendah hingga sedang. Selain itu, paparan yang lama terhadap kadar kortisol yang tinggi akan membuat daerah hippokampus di otak, mengecil sebanyak 14%.
2.             Saraf
Dalam menghadapi sesuatu yang mengancam, tubuh dan pikiran kita punya respons melawan atau ikut terseret. Respons itu dimulai sebagai berikut: Saat kita stres, bagian saraf simpatetik dalam otak akan mengirim hormon adrenalin, hormon kortisol, dan hormon-hormon stres lainnya. Masalahnya, bila kondisi ini berlangsung terus-menerus, maka hormon-hormon tadi bisa mengganggu kemampuan mengingat dan belajar sehingga kita rentan depresi.
3.             Endokrin
Hormon stres akan memicu organ hati (liver) untuk memproduksi lebih banyak lagi gula darah supaya Anda punya cadangan energi untuk berjaga-jaga pada kondisi bahaya. Stres dimaknai oleh tubuh sebagai kondisi bahaya. Namun, jika "bahaya" itu merupakan sebuah dilema jangka panjang dan Anda termasuk orang yang berisiko tinggi terkena diabetes, maka glukosa darah yang tinggi ini akan mempercepat terjadinya diabetes.
4.             Pernapasan
Pada saat Anda merasa sangat emosional dan stres, Anda akan mendapati bahwa napas menjadi cepat atau justru pendek-pendek dan tersengal. Jika kondisi ini sering terjadi, maka ketegangan pada sistem pernapasan akan membuat Anda lebih rentan terkena infeksi saluran napas atas.
5.             Kardiovaskular
Ketegangan yang bersifat sesaat, seperti menghadapi wawancara kerja, akan membuat jantung berdetak lebih kencang dan tekanan darah naik. Nah, jika stres jangka panjang, maka hal itu bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan kadar kolesterol sehingga Anda lebih rentan terkena penyakit jantung atau stroke.
6.             Reproduksi
Panjang pendeknya siklus menstruasi juga dipengaruhi oleh stres. Stres yang tinggi bisa membuat bakteri vagina lebih senang berkembang biak. Pada ibu hamil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak.
7.             Sistem imun
Stres jangka pendek sebenarnya ada manfaatnya juga, yakni meningkatkan sistem imun tubuh. Namun, stres yang terus berlanjut bisa membuat kondisi jadi berbalik, yakni memperlambat proses penyembuhan, membuat tubuh rentan infeksi, serta memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, atau gatal.
8.             Pencernaan
Bila Anda merasa mual, perut kembung, dan terasa terbakar, boleh jadi itu bukan karena salah makan. Penelitian menunjukkan bahwa stres bisa merangsang otot-otot perut dan bisa menyebabkan sembelit atau diare.
9.             Otot-otot
Sering merasa pegal-pegal di punggung dan leher atau sakit kepala? Coba cek apakah akhir-akhir ini Anda sedang menghadapi situasi yang membuat Anda stres. Pasalnya, saat tubuh berada dalam kondisi terancam, otot akan ikut meresponsnya. Tak heran bila persendian ikut tegang. (From:Eramuslim.com)
  
























SOLUSI MENGHINDARI PENYAKIT DARI STRESS

          Pada kehidupan keseharian kita sehari-hari, stress adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita dalam keadaan Stress, tetapi indikasi dapat dirasakan oleh tubuh salah seperti saraf yang menegang, leher tegang tahap berikutnya terjadinya pusing atau berat pada bagian kepala. Berikut ini beberapa cara agar kita dapat meredam dan mengatasi keadaan Stress akibat berbagai masalah pada keseharian kita :
  1. Tarik Nafas Panjang
Tubuh kita bereaksi secara otomatis jika terjadi keadaan Stress yang memicu emosi, peningkatan adrenalin secara tiba – tiba membebani paru – paru yang akan bekerja beberapa kali lipat dibandingkan saat kita tenang dikarenakan tubuh membutuhkan oksigen yang sangat banyak. Tarikan nafas biasa tidak dapat menyuplai oksigen yang dibutuhkan tubuh, maka dibutuhkan tarikan nafas panjang sehingga tubuh kita mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
  1. Duduk saat berdiri, berbaring saat duduk
Terjadinya Stress yang tiba – tiba membebani tubuh dengan sangat berat karena ketegangan saraf menyebabkan seluruh otot – otot pada tubuh secara reflek menegang karena tubuh secara reflek bersiap siaga untuk keadaan yang terburuk, ini salah satu keadaan dalam pertahanan tubuh jika menghadapi bahaya. Jika terjadi Stess pada saat berdiri segeralah duduk, atau terjadi pada saat duduk segeralah berbaring karena perubahan gerak yang terjadi akan secara reflek membertahukan kepada tubuh bahwa tubuh tidak lagi dalam keadaan bahaya secara otomatis otot – otot seluruh tubuh akan mengendur dalam lama kelamaan akan kembali pada keadaan normal.
  1. Palingkan Pandangan ke tempat lain atau alam terbuka yang hijau
Mata adalah ceminan hati, yang bias mencitrakan keadaan Stress yang kita hadapi ke bagian otak. Keadaan yang dihadapi dapat diminimalisir pencitraannya jika kita memalingkan pandangan ke tempat lain atau alam terbuka yang hijau. Secara naruliah pencitraan mata pada alam terbuka yang hijau oleh tumbuh – tumbuhan akan meredam pencitraan mata kita pada keadaan Stress yang dihadapi. Oleh karena itu di Rumah Sakit selalu banyak tumbuhan hijau atau bunga – bunga yang indah untuk meminimalisir keadaan yang membuat Stess.
  1. Berwudlu
Air adalah anugrah yang diberikan Allah SWT kepada umatnya, sifat air tenang, damai dan mendinginkan. Berwudlu adalah terapi air yang sangat bagus untuk tubuh, selain dapat menenangkan seluruh tubuh berwudlu juga membasuh kotoran dan mengurangi bakteri pada tubuh kita.

  1. Sholat
Setelah berwudlu disarankan kerjakanlah sholat dua rakaat, gerakan tubuh pada saat sholat terutama pada saat sujud dapat memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Peredaraan darah dalam tubuh akan kembali normal dan secara otomatis tingkatan Stess akan menurun dan hilang.
  1. Berdo’a
Setelah melakukan Sholat dua rakaat, dilanjutkan duduk bersimpuh dan mengadahkan tangan untuk berdo’a kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan dan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi. Karena sebaik – baiknya tempat meminta pertolongan dan satu – satunya yang dapat menolong hanyalah Allah SWT yang maha kuasa, sesuai dengan sifat-Nya Maha Mengetahui keadaan dulu sekarang maupun yang akan dating dan yang sangat pengasih dan penyanyang atas hambanya.
  1. Bersabar dan Tawakal
Semua masalah ada pemecahannya jadi bersabar dan bertawakallah pada Allah SWT itu yang selalu Rasullulah SAW ajarkan pada umatnya, tingkatan Rasullulah saja selalu bersabar dan bertawakal ke pada Allah SWT. Menurut penyusun sabar adalah keyakinan penuh dan tawakal adalah berusaha menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Segara gerak tubuh manusia, digerakan oleh Allah SWT, masalahpun semua berasal dari Allah SWT jadi kita kembalikan saja semuanya kepada sumbernya.

















PENUTUP
{Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.}
(QS. Ar-Rahman: 29)
Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru: "Ya Allah!"
Ketika seseorang tersesat di tengah gurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya, mereka akan menyeru: "Ya Allah!"
Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru: "Ya Allah!"
Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah: "Ya Allah!"
Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru: "Ya Allah!"
Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus Anda pikul, menyerulah:"Ya Allah!"
Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Kusebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar menjelang, dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan ke hadirat-Nya.
Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu ke arah- Nya untuk memohon pertolongan! Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu, hati akan tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh. Karena, {Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.} (QS. Asy-Syura: 19) (From : La Tahzan)

Semoga sekelumit ulasan mengenai Stress dan penangannya dapat meringankan beban yang di hadapi oleh kita dalam menjalani kehidupan kita sehari – hari, terima kasih.

                                                                                     Wassalam,

                                                                                                                                                              M. Agus Fitriadi                                                                                                  









0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More